Selasa, 17 Juni 2014

Suatu Hari Untuk Menginsyafi Diri

Waktu menunjukkan pukul 22.43. rasa kantuk ku telah menguap bermenit2 yang lalu. Dipojok baru ku, ku tuliskan ini. Hari ini tepat berkurang usia ku. Tidak ingin hari ini berlalu secepat itu. Ingin ku memuhasabahi diri ini, apa yang sudah ku perbuat selama aku hidup? Selama nikmat2Nya terus bertambah hari demi hari.

Rabb ku yang maha lembut.. betapa aku takut.. takut bila esok aku tak lagi menemukan hari seindah hari2 ku yang lalu. Takut bila Engkau mencabut nikmat MU dari ku. Wahai diri..aku berbisik lembut pada hati, betapa masih banyak hal yang semestinya engkau syukuri daripada yang akan engkau takuti.

Beragam ucapan berhamburan menghampiri, semakin mengingatkan akan berkurang nya jatah waktu yang Dia beri..

Hari ini.. mungkin tak jauh berbeda dari hari2 yang tlah ku tapaki.. satu persatu berlalu.. entah aku yang berlari ataukah mereka yang beranjak pergi. Hari ini..potongan2 waktu membuat ku menginsyafi diri,, andai hidup seperti potongan puzzle,,beberapa bagian telah tersusun, begitu semua bagian terkumpul dan menjadi utuh maka saat itu pun akan tiba, saat penentuan. Khusnul ataukah su’ul. Lalu teringat diri ini,, apa yang sudah ku persiapkan untuk saat2 itu? Andai menit yang kan datang, satu jam lagi, ataukah esok hari, siapa yang lebih tau dari Nya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar